Tugas 4 Inovasi Sistem Inf. & Tekno. Inf. Modern

A. Trend Sistem/Teknologi Dalam Bidang Kesehatan


Perkembangan Komputer Dibidang Kedokteran


Saat ini perkembangan dunia teknologi sangat berkembang pesat terutama dalam dunia IT (Informatic Technology). Perkembangan dunia IT berimbas pada perkembangan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena efek perkembangan dunia IT adalah kesehatan. Dewasa ini dunia kesehatan modern telah memanfaatkan perkembengan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas di dunia kesehatan. Salah satu contoh pengaplikasian dunia IT di dunia kesehatan adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer, salah satunya adalah USG (Ultra sonografi).
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
Baru pada awal tahun 1940, gelombang ultrasonik dinilai memungkinkan untuk digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu penyakit, bukan lagi hanya untuk terapi.
Tahun 1949, John Julian Wild, ahli bedah Inggris yang bekerja di Medico Technological Research Institute of Minnesota, berkolaborasi dengan John Reid, seorang teknisi dari National Cancer Institute. Mereka melakukan investigasi terhadap sel-sel kanker dengan alat ultrasonik. Beberapa jenis alat yang dibuat untuk kepentingan investigasi tersebut antara lain B-mode ultrasound, transduser/alat pemindai jenis A-mode transvaginal, dan transrectal. Prinsip alat-alat tersebut mengacu pada sistem radar. Oleh sebab itu mereka kemudian menyebutnya sebagai Tissue Radar Machine (mesin radar untuk deteksi jaringan).
Teknologi transduser digital sekira tahun 1990-an memungkinkan sinyal gelombang ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh dengan lebih jelas. Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat membantu teknologi ini. Gelombang ultrasonik akan melalui proses sebagai berikut, pertama, gelombang akan diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor. Transduser yang digunakan terdiri dari transduser penghasil gambar dua dimensi atau tiga dimensi. Seperti inilah hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat ini.



Manfaat Komputer Dibidang Kedokteran


  • Memudahkan dalam memasukkan data-data pasien dan riwayat perawatan pasien ke dalam suatu system yang lebih rapi, ringkas, dan teratur
  • Mengurangi penggunaan sumber daya untuk menyimpan data-data pasien (mengurangi sampah kertas dan tempat yang dibutuhkan untuk menyimpan dokumen-dokumen pasien)
  • Memudahkan akses pagi pasien dan para tenaga kesehatan dalam mengakses data-data beserta riwayat perawatan pasien untuk kemudian memutuskan terapi selanjutnya
  • Meningkatkan tingkat keakuratan data yang didapat melalui pemeriksaan dengan bantuan alat-alat medis yang terkomputerisasi
  • Mengurangi tingkat kegagalan tindakan sehubungan dengan keakuratan menggunakan alat-alat medis yang terkomputerisasi
  • Mengurangi tindakan invasif yang dilakukan terhadap pasien. Contoh pada prosedur pembedahan menggunakan teknik laparoskopi, tindakan dapat dilakukan dengan membuat sayatan yang lebih kecil sehingga mengurangi tingkat resiko perdarahan dan meningkatkan lebih cepatnya pemulihan pasien. Pada tindakam pembedahan bagian kepala, kini dapat dilakukan dengan sinar gamma ( gamma knife) tanpa perlu menggunakan pisau bedah.
  • Mempercepat akses bagi pasien untuk memperoleh pelayanan kesehatan
  • Lebih terjaminnya keamanan data-data pasien karena system computer yang diberi kode dan mengurangi resiko untuk hilang atau rusak (contoh seperti pada dokumen pasien yang hilang atau rusak karena sudah usang)
  • Meningkatkan kemungkinan pemulihan pasien dengan lebih cepat dan lebih baik
  • Mengurangi biaya dan sumber daya yang dikeluarkan dengan berkurangnya masa rawat pasien di rumah sakit
  • Menurunkan tingkat mortalitas di rumah sakit
  • Memudahkan komunikasi antara pasien dan petugas pelayanan kesehatan
  • Efisiensi tenaga kerja



Peranan Komputer Dibidang Kedokteran


  • Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) komputer, atau yang biasa disebut sebagai e-Health 
  • Administrasi Rumah Sakit → Penerapan system computer pada pengaturan administrasi rumah sakit digunakan pada saat menginput data-data pasien, pemesanan kamar rawat inap, penulisan rencana-rencana tindakan dan therapy, perincian penggunaan alat medis dan obat-obatan pasien, perincian biaya perawatan, dan pada system pelaporan antara tenaga medis selama perawatan pasien.
  • Penggunaan monitor dan alat-alat kesehatan dengan system computer yang terhubung dengan pasien untuk memantau keadaan pasien terutama pada pasien-pasien yang memerlukan perawatan intensif. Beberapa contoh alat yang menggunakan system komputerisasi adalah monitor tanda-tanda vital, infuse pump untuk memantau tetesan infuse, syringe pump untuk memantau pemberian obat-obatan likuid dalam tabung suntik, ventilator untuk alat bantu nafas pasien, dan DC shock.
  • Pendiagnosaan penyakit atau keadaan kesehatan pasien → Kegunaan komputer di bidang kedokteran salah satunya adalah untuk mendiagnosa penyakit yang tidak terlihat dan menemukan obat yang tepat. Komputer memudahkan seorang dokter dalam menganalisa organ-organ tubuh manusia tanpa operasi dan memudahkan dalam menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat tanpa melakukan operasi dengan menggunakan computer.
  • Tindakan-tindakan kedokteran untuk terapi pasien → Penerapan system computer dalam pelaksanaan tindakan kedokteran juga amat membantu keakuratan dan kemudahan dalam memberikan terapi bagi pasien dengan tingkat resiko yang dapat diperkecil



Pengertian Sistem E-health


Pengertian e-Health sendiri secara luas dapat bermakna bidang pengetahuan baru yang merupakan persilangan dari informasi medis, kesehatan public, dan usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya.
Dalam pengertian lebih luas, e-Health dapat diartikan sebagai tidak hanya pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku, komitmen, dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.



Diagram Sistem E-Health


Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
  • Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
  • Sebuah perangkat antar-muka pasien
  • Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
  • Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
  • Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara
  • Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
  • Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.


Manfaat Sistem E-Health


Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran 
  • Mendukung pemberian pelayanan yang disesuaikan dengan pasien individu, di mana TIKmemungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data bukti danpasien-spesifik
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses perawatan dan memfasilitasiperawatan bersama melintasi batas
  • Membantu praktik berbasis bukti dan pengurangan kesalahan
  • Meningkatkan akurasi diagnostik dan kesesuaian pengobatan
  • Meningkatkan akses terhadap kesehatan yang efektif dengan mengurangi hambatan yang diciptakan, misalnya, dengan lokasi fisik atau kecacatan
  • Memfasilitasi pemberdayaan pasien untuk perawatan diri dan pengambilan keputusankesehatan
  • Meningkatkan efisiensi biaya melalui penyederhanaan proses, mengurangi waktumenunggu dan limbah



Contoh Penerapan E-Health Pada Dunia Kesehatan


Sistem Resep Elektronik

Merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
Sistem ini dibuat untuk menghindari terjadinya ROM (Reaksi Obat Merugikan) yang biasa disebabkan oleh adanya kesalahan pemakaian obat selama dalam penanganan tenaga kesehatan, yang sebenarnya hal ini dapat dicegah apabila dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
Kesalahan tersebut dapat dibagi dalam 4 fase :
  • Fase penulisan resep
  • Fase pembacaan resep
  • Fase penyiapan hingga penyerahan resep oleh petugas apotek
  • Fase penggunaan obat oleh pasien 

Cara Kerja Sistem Resep Elektronik

Resep elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat Merugikan).
Satu computer digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network). Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana mempunyai fungsi sebagai berikut  :
  • Mencatat semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali.
  • Menulis resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
  • Membantu bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke apotek.
  • Mencatat data penggunaan obat.
  • Membuat laporan dengan lebih cepat dan mudah.
Dengan adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan.



Bioinformatika


DEFINISI

Bioinformatika (bahasa Inggris : bioinformatics) adalah ilmu yang mempelajari atau penerapan tehnik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penarapoan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis. penyejajaran sekuens ( sequence alignment ), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

SEJARAH

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-anuntuk mengacu padapenerapan komputerdalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika(seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritmauntuk analisis sekuens biologis) sudahdilakukan sejak tahun 1960-an. Kemajuan teknik biologi molekulardalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat(sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuensbiologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikatdan Jerman(pada European Molecular Biology Laboratory , Laboratorium Biologi Molekular Eropa).Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasanterjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadisalah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akanpengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Bioinformatika dalam Dunia Kedokteran

1.      Bioinformatika dalam bidang klinis
Perananan Bioinformatika dalam bidang klinis ini sering juga disebut sebagai informatika klinis (clinical informatics). Aplikasi dari clinical informatics ini adalah berbentuk manajemen data-data klinis dari pasien melalui Electrical Medical Record (EMR) yang dikembangkan oleh Clement J.

2.      Bioinformatika untuk penemuan obat
Penemuan obat yang efektif adalah penemuan senyawa yang berinteraksi dengan asam amino yang berperan untuk aktivitas (active site) dan untuk kestabilan enzim tersebut. Karena itu analisa struktur dan fungsi enzim ini biasanya difokuskan pada analisa asam amino yang berperan untuk aktivitas (active site) dan untuk kestabilan enzim tersebut.. Dengan adanya Bioinformatika, data-data protein yang sudah dianalisa bebas diakses oleh siapapun, baik data sekuen asam amino-nya seperti yang ada di SWISS-PROT (http://www.ebi.ac.uk/swissprot/) maupun struktur 3D-nya yang tersedia di Protein Data Bank (PDB) (http://www.rcsb.org/pdb/). Dengan database yang tersedia ini, enzim yang baru ditemukan bisa dibandingkan sekuen asam amino-nya, sehingga bisa diperkirakan asam amino yang berperan untuk active site dan kestabilan enzim tersebut. Hasil perkiraan kemudian diuji di laboratorium. Dengan demikian, akan lebih menghemat waktu dari pada analisa secara random.





B. Trend Sistem/Teknologi Dalam Bidang Media / New Media


Manfaat Media



  • Bidang Pendidikan

Dalam bidang ini, tentunya manfaat new media sangat besar, dan di rasakan sekali oleh para pelajar atau mahasiswa. Para pelajar atau mahasiswa seperti saya bisa mencari bahan bahan materi yang di perlukan oleh mereka, jadi kita dapat mengurangi biaya dalam membeli buku, karena kita bisa men-download suatu buku digital yang isinya adalah bahan-bahan materi yang kita perlukan, dan filenya bisa kita simpan dalam direktori yang ada dalam laptop ataupun notebook, jadi lebih simple dan praktis, tinggal membawa laptop atau notebook kita jika diperlukan tanpa harus keberatan membawa buku yang banyak.

  • Bidang Kesehatan

Dalam bidang ini ,banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh orang yang sedang sakit, atau orang yang ingin mencari sesuatu bahan alami untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah resep obat yang tradisional.

  • Bidang Pencarian Kerja

Dalam bidang ini juga tentunya sangat berguna untuk orang – orang yang ingin mencari pekerjaan. Karena lewat New Media orang bisa menetahui lowongan pekerjaan, tanpa harus membeli koran atau keliling ke tempat perusahaan. Karena biasanya setiap instansi / perusahaan memiliki website , jadi kita cukup melihat website dari instansi itu. Melalui New Media juga para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online. 

  • Bidang Jula Beli

Bidang ini juga adalah bidang yang bayak di akses orang – orang, manfaatnya dapat dirasakan pembeIi cukup melihat gambar/photo barang lalu melihat kode barang dan membuat pesan di website tersebut yang isinya adalah nama, no rek, kode barang dan kode post, jadi tidak perlu datang ke store-store yang menjual barang tersebut. Transaksi pembayaran dapat di lakukan dengan menggunakan ATM/ebanking dll. Lalu manfaat yang dirasakan oleh penjual adalah dia dapet menjual barang ke manapun. Dan pengiriman barangpun dapat menggunakan jasa pengiriman barang seperti GNE, Kantor Pos, Dll. Namun terkadang kualitas barang yang dijual tidak sebagus barang yang ada digambar / photo, dan bagi anda yang ingin membeli barang via Internet juga harus waspada akan penipuan. Di sini ada juga forum jual beli yang lumayan banyak di akses orang yaitu kaskus.

  • Bidang Sosial

Bidang yang sekarang paling banyak di akses oleh orang-orang, karena banyak sekali website yang bisa kita akses untuk melakuakan kegiatan sosial, salah satunya Facebook, Friendster, Twitter, My Space, Yahoo Messangger, Yahoo dan lainnya. Melalui website tersebut kita dapat bersilaturahmi pada sanak sodara yang ada di manapun, di website kita juga dapat mengirim photo,video dll.





Tantangan New Media



  • Menurunnya media cetak, dimana media tradisional atau konvensioanal tertinggal sehingga pers tradisional digantikan oleh pers online. Dalam media digital wartawan bebas mengupdate informasi secara langsung dengan teknologi konvergensi, akibatnya fungsi editor berkurang dalam pers. Masyarakat melalui media digital dapat mengetahui berita pada waktu sesungguhnya atau pada saat peristiwa berlangsung, hal ini berbeda dengan media cetak yang harus menunggu keesokan harinya agar berita dapat disebarluaskan. Contoh konvergensi dalam hal ini seperti www.detik.com dan www.lintasberita.com . Ditambah lagi pemerintah juga sudah memanfaatkan teknologi konvergensi ini dengan membuka laman internet untuk publikasi informasi. Maka dari itu hal ini menjadi tantangan media massa konvensional agar tidak terus ketinggalan dengan media digital dan harus mengembangkan manajemen pemberitaannya menjadi lebih cepat, akurat, lengkap dan dapat segera diakses masyarakat di seluruh dunia.

  • Berkurangnya interaksi sosial secara langsung menyebabkan komunikasi yang tidak efektif. Hal ini sebagai tantangan dari dampak negatif konvergensi media dimana face to face mulai tidak diminati lagi, orang lebih cenderung suka berkomunikasi lewat media. Akibatnya adalah hilangnya social presence sehingga komunikasi tidak efektif. Mengapa tidak efektif? karena tidak melihat dan merasakan langsung ekspresi wajah serta bahasa tubuh lawan bicara yang akhirnya malah akan timbul kesalahpahaman isi pesan. Contohnya, sekarang orang lebih suka berbicara melalui ponsel dibandingkan bertemu langsung, alhasil resiko adanya misunderstanding semakin besar.

  • Timbulnya kesenjangan sosial yang semakin besar merupakan tantangan bagi konvergensi media. Dulu perbedaan kelas-kelas sosial dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, dst, namun di masa digital kini, perbedaan kelas sosial semakin jelas terlihat karena dipengaruhi oleh kemampuan akses informasi seseorang. Contohnya, masyarakat di perkotaan dengan yang tinggal di pedesaan memiliki perbedaan dalam mengakses teknologi, dimana masyrakat di kota lebih cepat dan mudah dalam mengakses teknologi dibanding di pedesaan.

  • Hal lain yang menjadi tantangan konvergensi media adalah kesiapan masyarakat agar tidak menimbulkan cultural schock. Perkembangan teknologi seperti konvergensi media merupakan hal baru dan canggih bagi masyarakat, namun kadang sebagian masyarakat belum siap dengan inovasi teknologi ini baik siap secara ekonomi maupun secara pengetahuan. Maka dari itu, perusahaan-perusahaan yang menyediakan teknologi ini harus benar-benar memikirkan daya kesiapan masyarakat dengan hal yang baru, harus sepintar mungkin mengadaptasikan teknologi ini kepada masyarakat. Tantangan lainnya adalah latar belakang budaya dan kebiasaan teknologi masyarakat. Para pelaku konvergensi media harus bisa menyesuaikan teknologi konvergensi media ini dengan budaya-budaya yang ada dalam masyarakat.

  • Tantangan selanjutnya adalah antara konvergensi dengan peraturan (regulasi). Dalam hal ini pemerintah selaku regulator bertanggung jawab penuh dalam menciptakan peraturan untuk melindungi seluruh masyarakat dari pengaruh negatif media dan mengatur kebebasan konvergensi media agar tetap pada batasnya. Hal ini diharuskan agar tidak terjadi tabrakan kepentingan yang merugikan satu pihak dimana biasanya para pengguna/masyarakatlah  yang menjadi korban konvergensi.



Elemen Media




  • Komunikator
  1. Dalam komunikasi massa media baru, biaya yang dibutuhkan memang relatif lebih rendah bila digunakan dalam jangka panjang daripada media lama. Persaingan sangat tinggi. 
  2. Persaingan yang terjadi pada komunikasi media baru lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh fasilitas yang beragam dan media yang beragam untuk menuangkan berbagai ide, gagasan, opini, berita, dan informasi dalam berbagai media yang ditawarkan. Selain itu, kemudahan dalam menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut juga memengaruhi. Misalnya saja pada media internet, kita dengan mudah menjadi komunikator dengan membuat atau menciptakan situs sendiri terutama blog. 
  3. Bila dibandingkan dengan media lama, kompleksitas komunikator dalam media baru jauh lebih simple. Tidak ada prosedur-prosedur atau pengaturan-pengaturan yang kompleks di dalamnya. Ini juga dipengaruhi oleh mudahnya dalam pengolahan media itu sendiri. Contohnya, saya seorang individu yang ingin membuat blog agar dapat menuangkan berbagai opini mengenai kenaikan harga BBM. Setelah membuat blog, saya menuangkan opini-opini saya dengan sangat mudah. Sebagai komunikator, saya hanya perlu mengetikkan opini lalu mengunggahnya. Saya dapat mengunggah kapan dan dimana saja, tidak perlu berdandan, merapikan pakaian, atau mengatur tata letak saya ketika beropini. Ini terjadi karena kita sebagai seorang individu yang tidak terikat oleh sebuah lembaga juga bisa mengubah tampilan dari informasi tersebut.


  • Pesan.
Pesan terdiri atas Code dan Content (isi).


  1. Codes merupakan sistem simbol yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi, misalnya: kata-kata lisan, tulisan, foto, musik, dan film (moving picrures).Pada dasarnya dalam komunikasi massa media baru, sifat isi pesannya sama dengan media lama. Yaitu beebentuk pesan audio dan visual. Yang membedakan hanyalah media yang digunakan dalam penyampaian pesan tersebut.
  2. Content (isi) merujuk pada makna dari sebuah pesan, bisa berupa informasi atau sebuah lelucon.Isi dari komunikasi massa media baru secara umum hampir sama dengan media lama. Tetapi di sini, aspek hubungan juga memiliki peran yang setara dengan aspek isinya. Selain itu, pesan dalam komunikasi massa media baru dalam jumlah yang banyak, dapat dimampatkan dalam sebuah media yang praktis.

  • Komunikan/khalayak.

Karakteristik komunikan dalam komunikasi massa media baru diantaranya (1)berjumlah besar/banyak dan heterogen (2) tidak selalu anonim (3) terpisah secara fisik.

  1. Komunikan berjumlah besar/banyak dan heterogen. Dalam media baru, informasi dapat diakses dengan mudah kapan dan dimana saja tanpa terbatas oleh ruang dan jarak. Jika pada media lama, koran Pikiran Rakyat misalnya, hanya dapat dibaca oleh warga jawa Barat, dengan media baru berupa digital dan online, PikiranRakyat-online dapat dijangkau oleh siapa saja melalui e-paper. Heterogen berarti pembaca koran tersebut beraneka ragam. Misalnya anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua.
  2. Tidak selalu anonim. Sebagian komunikan pada media baru bersifat anonim—sama seperti pada media lama. Komunikator biasanya tidak mengetahui identitas komunikan dan pada siapa ia berkomunikasi. Meskipun demikian, beberapa situs dalam media baru mengetahui komunikannya, misalnya untuk menikmati layanan e-paper dalam kompas atau pikiran rakyat, kita harus log in terlebih dahulu. Untuk bertanya kepada disbudpar Jabar dalam media twitter, kita harus sign-in twitter. Dan untuk mendownload e-book dalam situs resmi pemerintah, kita harus mendaftarkan diri sebelumnya.
  3. Terpisah secara fisik. Sama seperti komunikan pada media lama, pada media baru pun komunikan terpisah secara fisik, bahkan sangat jauh karena dapat terhubung dengan seluruh orang di dunia (namun terasa lebih dekat). 


  • Media Massa.

Dalam komunikasi massa media baru, tentu media yang digunakan adalah media baru. Pengertian dari media baru sendiri adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan media digital, computer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif, dan tidak memihak. Beberapa contohnya adalah internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.

  • Gatekeeper.

Gatekeeper pada media massa menentukan penialaian apakah suatu informasi penting atau tidak. Ia menaikkan berita yang penting dan menghapus informasi yang tidak memiliki nilai berita. (Hiebert, Unguait, Bohn,1975:109).
Gatekeeper bukan merupakan jabatan, melainkan sebuah pelaksana fungsi. Jika dalam komunikasi media lama terdapat editor surat kabar, dalam media baru terdapat editor media online. Gatekeeper yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika kita menemukan foto yang tidak senonoh di salah satu situs jejaring sosial facebook dan kita merasa foto tersebut disalahgunakan, kita melaporkannya kepada pihak pengurus facebook. Kemudian, pihak tersebut yang berwenang menentukan dan melakukan kebijakannya terhadap foto tersebut. Pihak pengurus inilah yang kita namakan gatekepeer.

  • Regulator.

Peran regulator hampir sama dengan gatekeeper, namun regulator bekerja di luar institusi media yang menghasilkan berita. Regulator bisa menghentikan aliran berita dan menghapus suatu informasi, tapi ia tidak dapat menambah atau memulai informasi, dan bentuknya lebih seperti sensor. Pemerintah dan organisasi profesi merupakan contoh regulator yang ada di Indonesia.
Kami berpendapat bahwa regulator media baru yang ada di Indonesia belum berfungsi secara baik. Misalnya saja, masih bayak gambar-gambar seronok dalam media baru yang dapat dengan mudah diakses oleh segala usia. Disini, pemerintah belum mampu menjadi regulator karena belum mendapatkan alternatif untuk mengatasi hal-hal yang demikian.

  • Feedback (umpan balik). 

Feedback adalah sebuah masukan yang diberikan oleh komunikan ketikakomunikasi sedang berlangsung. Masukan tersebut sangat berguna bagi komunikator untuk mengetahui apakah perilaku komunikasinya (pada saat ia melakukan komunikasi) telah benar-benar efektif mencapai sasarannya atau justru malah mengacaukan usahadalam mencapai sasaran komunikasinya
Dalam media lama, respons tidak terlihat oleh komunikator. Agar responnya dapat sampai kepada komuniktor, andiens media massa harus member feedback seperti menulis surat pembaca, menelepon redaktur media massa tersebut dan mematikan televisi.
Menurut kami, dalam media baru feedback dapat langsung disampaikan dan terlihat oleh komunikator. Contohnya, saat akun twitter ‘infobandung’ memberikan informasi mengenai seorang pelajar yang bunuh diri di jembatan laying Pasopati, kita dapat langsung memberikan komentar hanya dengan meng-klik ‘reply’. Atau ketika kita melihat video ‘Unpad tempo dulu’ dalam media Youtube, kita dapat langsung memberikan feedback dengan meng-klik ‘suka’ atau memberikan komentar dibawah video tersebut. 
Macam feedback :

  1. Internal Feedback.Feedback internal adalah sesuatu yang menunjukkan sumber dari isyarat / gejala yang menjadi feedback. Feedback ini muncul dari dalam komunikator. Contohnya adalah ketika komunikator memberikan sebuah informasi, tapi saat dia ingat akan kesalahan dalam pengungkapan informasi tersebut dan dia meralatnya, maka yang kita itu dapat kita katakan sebagai hal yang terjadi karena ada feedback internal pada diri komunikator
  2. Eksternal Feedback.Eksternal feedback  adalah feedback yang berasal dari komunikan. Dalam hal ini komunikan dapat menunjukkannya dengan memberikan ekspresi wajah tertentu, gerak-gerik, perilaku atau bahkan suara-suara yang muncul ketika penyampaian informasi dan pesan sedang berlangsung. Contohnya adalah ketika kita menyampaikan pesan kepada teman kita bahwa pada hari ini jadwal kuliah diliburkan, kemudian teman kita tersenyum gembira dan mengatakan “hore..” inilah yang disebut dengan eksternal feedback


  • Filters. 

Filters dalam media baru bersifat lebih longgar dibandingkan dengan media lama. Dalam media baru, berbagai informasi dapat diperoleh secara terbuka. Filters yang efektif sebenarnya ada pada diri khalayak yang dipengaruhi oleh fisik, nonfisik, dan budaya.
Contohnya : Media baru yang tidak memiliki batasan alias globalisasi membuat masyarakat menjadi lebih cepat melakukan revolusi atau perubahan sehingga mempengaruhi pola kehidupan masyarakat tersebut. Selain itu pada media baru cenderung terjadi westernisasi dan modernisasi. Jadi filter disini tidak terlalu berperan karena tidak ada lagi batas ruang dan waktu.




SEO (Search Engine Optimization)


Apa itu seo ? SEO adalah sebuah rangkaian proses yang dilakukan oleh sebuah situs demi mendapatkan traffic dan lalu lintas dari mesin pencari yang dilakukan mengikuti algoritma mesin pencari seperti Google, Bing dan Yahoo.

Sejarah SEO

Istilah Search Engine Optimization pertama kali muncul pada 26 Juli 1997 yang di posting melalui sebuah pesan spam di Usunet. Pada saat itu algoritma search engine belum terlalu kompleks sehingga bisa di manipulasi.

Saat itu algoritma search engine didasarkan pada informasi para Webmaster melalui Meta tag dan kode html situs mereka. Kesempatan ini di manfaatkan dengan baik oleh para Webmaster, mereka melakukan manipulasi pada Meta tag dengan menaruh kata kunci yang tidak sesuai dengan isi konten situs mereka. Sehingga menyebabkan kerugian bagi mesin pencari dan pengguna intenet , karena informasi yang di dapatkan tidak sesuai dan tidak relevan.

Tapi hal ini segera teratasi karena mesin pencari memeringkat sebuah halaman web dengan menghitung jumlah link dan kualitas link yang menuju ke sebuah halaman web atau yang sekarang  kita kenal dengan "pagerank".

Macam - macam SEO 

Search Engine Optimization terbagi menjadi dua yaitu:

SEO ONPAGE, yaitu sebuah proses optimasi yang dilakukan dari dalam blog. SEO onpage meliputi:
  • Title tag 
  • URL
  • Meta description
  • Heading meliputi (h1,h2,h3 dan seterusnya....)
  • Imege dan alt tag
  • Link, terbagi menjadi dua yaitu link inbound dan outbound ke halaman yang relevan
  • Link ke halaman Authority

2. SEO OFFPAGE, yaitu sebuah proses optimasi yang dilakukan dari luar. SEO offpage meliputi :
  • Mencari Backlink, dalam mencari backlink utamakanlah backlink dari blog dofollow dan  pagerank tinggi.
  • Promosikan blog , kita bisa mempromosikan blog lewat sosial media seperti facebook, twitter, dan Google+ atau bisa lewat forum diskusi online dengan menjawab pertanyaan dari para anggota forum sambil meninggalkan link menuju blog kita.

Manfaat melakukan SEO

  • Membuat Blog atau artikel masuk halaman pertama atau bahkan no1 di google
  • Mendapatkan banyak visitor dan sumber lalu lintas dari mesin pencari. Jika blog atau artikel kita masuk halaman pertama, maka otomatis pengunjung blog kita akan banyak berdatangan.
  • Meningkatkan Penjualan, semakin banyak visitor maka semakin banyak produk yang akan terjual. 
  • Meningkatkan daya saing, jika sudah mendapatkan ketiga hal di atas, maka daya saing blog anda akan semakin kuat dan bukan tidak mungkin  blog anda akan merajai setiap keyword yang anda harapkan.

Contoh SEO 

Saya membuat sebuah artikel yang membahas tentang cara membuat blog, kata kunci yang saya target adalah cara membuat blog. Dengan melakukan optimasi dengan benar kata kunci yang saya target tadi bisa berada di halaman pertama atau bahkan no 1 di google.


Berikut video mengenai SEO (Search Engine Optimization) 














https://johnpaparinto.wordpress.com/2011/03/24/manfaat-komputer-di-bidang-kesehatan/
http://diaryatrin.blogspot.co.id/2011/10/manfaat-e-health.html
https://boedimanagoes.wordpress.com/2014/09/25/sistem-e-health-dalam-bidang-kesehatan/
http://blossomsid.blogspot.co.id/2013/02/perkembangan-dan-dampak-penerapan.html
http://kerenzmania.blogspot.co.id/2015/06/bioinformatika-definisi-sejarah-bidang.html
https://www.it-jurnal.com/definisi-dan-manfaat-new-media/
https://tataldita.wordpress.com/tag/tantangan-konvergensi-media/
http://studyingcommunication.blogspot.co.id/2012/04/elemen-komunikasi-massa-new-media.html
http://panduanseoku.blogspot.co.id/2014/03/apa-itu-seo-search-engine-optimization.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Intelligent Agents (Definisi, Konsep dan Contohnya)

PROGRAM PASCAL

ARTIKEL SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) DAN OPERATIONAL LEVEL AGREEMENT (OLA)